Pasar Kepanjen Kabupaten Malang memiliki luas 14.403 M² untuk umum, 3.282 M² untuk pasar hewan dibangun dan resmi beroprasi pada tahun 1926 menggantikan sebelumnya yaitu Pasar Sawunggaling. Untuk lokasi Pasar Kepanjen yaitu 750 meter dari Masjid Agung Baiturrahman Kepanjen dan 3,3 kilometer dari Stadion Kanjuruhan.
Pasar Kepanjen merupakan tempat penting bagi masyarakat sekitar yaitu pada sektor ekonomi perdagangan, khususnya dari jual beli kebutuhan sehari-hari. Tempat bertemunya antara penjual dan pembeli dari daerah yang berbeda kemudian terjadi pertukaran barang dan mata uang nantinya akan berdampak baik terhadap perputaran ekonomi sekitar maupun pada daerah tertentu.
Pasar Kepanjen Malang
Pasar Kepanjen sendiri pernah mengalami 2 kali renovasi dan untuk yang pertama di tahun 1980 yaitu merubah bagian depan khusus dijadikan pasar kering, jadi pada bagian depan memang dikhususkan untuk pedagang yang menjual barang-barang kering sembako, tekstil maupun peralatan rumah tangga.
Baca : Stasiun Kepanjen Malang
Sedangkan pada bagian belakang dijadikan pasar basah yang memang dikhususkan para pedagang bisa menjual dagangannya seperti sayuran, buah-buahan, daging, ikan, telur dan mungkin juga aneka jajanan tradisional.
Sedangkan renovasi yang kedua pada pasar Kepanjen Malang yaitu di tahun 1994 yang kemudian berubah status menjadi pasar induk. Seiring perkembangannya pada saat itu, Pasar Kepanjen seperti menjadi landmark penting dan pusat perbelanjaan utama masyarakat Kepanjen.