Berburu kuliner di warung atau Waroeng Tandon Lowokwaru Malang dari menu nasi jagung, rawon ireng, pedhesan dan nasi merah, oseng, urapan, bakwan maupun mendolan dengan view persawahan juga desain tempat yang mengingatkan suasana ala pedesaan. Bakalan sangat menyenangkan sekali, harga ramah dikantong yang bisa membuat pengunjungnya sering-sering sarapan disini.
Akan tetapi sebelum mempunyai rencana berkunjung ke Warung Tandon, pastikan sobat datang bener-bener pada pagi hari apalagi jika pada hari libur mengingat antusian pengunjung memang lagi wow sekali. Daripada jika sudah antri lama, tetapi tak kebagian makanan yang diinginkan.
Waroeng Tandon Malang
Cahyadi H.P
1. Harga bersahabat
Waroeng Tandon mematok harga mulai 8k sampai 18k saja yang pastinya sangat bersahabat sekali, dengan pilihan menu yang cukup beragam baik dari minuman maupun makanannya. Jika masih ingat dengan acara tahunan beberapa tahu silam yaitu Malang Tempoe Doloe, tempat ini seolah mengenang masa-masa tersebut.
Tak heran jika mengusung tagline "Kulineran Jadoel & Kopi" sangatlah pas dengan apa yang sebenarnya terlihat dari kondisi warung juga suasana sekitar kawasan ala film kolosal kerajaan di Indosiar view hijau persawahan.
Harga Menu Waroeng Tandon
- Rawon Ireng : 17k
- Pedhesan : 15k
- Nasi Merah : 18k
- Bajigur : 8k
- Bandrek : 8k
- Kopi Susu Segar : 13k
- Coklat Susu : 12k
- Teh Racik Panas : 8k
2. Prasmanan
Mengambil makan sendiri baik dari nasi, sayur hingga lauk adalah momen yang menyenangkan bagi para penikmat kuliner. Jadi pembeli bisa menakar porsinya makannya sendiri tanpa takut kurang atau kelebihan seperti kita ketika dilayani oleh penjualnya langsung.
Konsep pramsanan bisa mengurangi tingkat kesibukan pelayan dan berkurangnya sisa makanan yang terbuang karena pengambilan porsi terlalu banyak. Besar kemungkinan ketersediaan makanan akan lebih baik, akan tetapi biasanya menu yang paling banyak disukai pembeli akan cepat habis.
3. Suasana Pedesaan
Konsep tempat makan ala pedesaan dengan dikelilingi pepohonan asri hingga persawahan sekarang sudah banyak digunakan para pelaku Bisnis Kuliner untuk bisa bersaing dalamm menarik pengunjung.
Di Waroeng Tandon pengunjung dapat memilih gazebo atau gubuk dipematang sawah yang masih dikelilingi lahan pertanian aktif sehingga ketika tanaman padi sedang tumbuh hijau, bakal membuat momen makan semakin lahan dan betah berlama-lama berada disana.
4. Konsep Penamaan
Jika belum kesana mungkin Anda akan tidak mempunyai gambaran apa saja yang berada disekitar kawasan warung tersebut, akan tetapi kita bisa mengira asal dari penamaan Waroeng Tandon karena memang tempatnya berada dibawah Tandon Air cukup besar yang dicat warna biru.
Memang terkadang nama dari suatu tempat dalam penamaannya didasarkan dari kejadian beberapa tahun silam atau sesuatu yang menggambarkan kawasan tersebut dan untuk mengingat hal tersebut dijadikanlah nama supaya dapat menjadi history dari sebuah kejadian.